Kamis, 07 Mei 2015

Pengantar Etimologi Multimedia

Definisi Multimedia

Panduan untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan definisi multimedia itu sendiri. Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari computer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, music), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).


Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkikan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berinteraksi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya adalah televise, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada juga yang offline (tradisional).

Pentingnya Multimedia


Multimedia itu penting karena salah satunya dipakai sebagai alat untuk bersaing oleh perusahaan. Di samping itu pada abad ke 21 ini multimedia segera menjadi keterampilan dasar yang sama pentingnya dengan keterampilan membaca. Sesungguhnya multimedia sendiri telah mengubah hakikat membaca. Multimedia menjadikan kegiatan membaca itu dinamis dengan memberi dimensi baru pada kata-kata. Apalagi dalam hal penyampaian makna, kata-kata dalam aplikasi multimedia bisa menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa suatu topik tertentu secara lebih luas. Multimedia melakukan hal ini bukan hanya dengan menyediakan lebih banyak teks melainkan juga menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar, musik, animasi dan video.

Semakin jauh kita berkenalan dengan multimedia, maka akan semakin pucat saja buku-buku bila diperbandingkan. Misalnya, bila Anda membaca suatu dokumen yang sangan panjang dan suatu ketika ingin ke belakang lagi untuk membaca lagi suatu halaman yang mengandung penjelasan tertentu, Anda memeriksa indeks, tetapi topik yang Anda cari tidak tercantum di sana, maka Anda harus membolak-balik halaman yang sudah Anda baca, dan ternyata Anda tidak menemukan kembali topik yang sudah And abaca sebelumnya. Sebaliknya, dengan dokumen berbentuk multimedia dapat mengatasi persoalan yang Anda hadapi, bahkan Anda dapat mencari seluruh teks yang menggunakan kata kunci tentang satu atau beberapa topik. Di samping itu, dokumen multimedia dapat menunjukkan acuan bukan hanya ke topik yang tercantum di dalam dokumen itu sendiri, tetapi juga dokumen-dokumen lain yang terhubung dengan dokumen tersebut, serta ke semua dokumen yang terhubung dengan dokumen-dokumen ini, dan seterusnya, multimedia menggunakan link yang memungkinkan kita menelusuri jagad informasi yang saling terhubung dengan sangat cepat, setara dengan kecepatan cahaya., karena menggunakan gelombang elektromagnetikk. Dengan membandingkan jaringan global multimedia dengan system jalan raya yang memungkinkan pengendara berkeliling ke mana saja. Pemerintahan Amerika Serikat menamkan jaringan itu dengan nama Superhighway Informasi. Pemerintah Malaysia menyebutnya dengan Multimedia Super Corridor.
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilhat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan dirasakan/dilakukan sekaligus secara bersama-sama. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk melakukan pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing bagi perusahaan.

Multimedia akan membantu merakatan zaman informasi ke jutaan orang yang belum memakai komputer. Dari survey Roper yang disponsori IBM didapati lebih dari separuh responden tidak menginginkan komputer, yang butuh manual (Washington Post 27/12/73), Bussines:13). Multimedia memberikan kunci kepada industry komputer untuk mencapai pasar yang belum tersentuh ini, yang akan menyebabkan ledakan penggunaan komputer. Bahkan multimedia dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material pemasaran kepada dealernya yang akan mengiklankan di surat kabar, televise atau di internet.

Perkembangan Multimedia

Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televise membutuhkan waktu 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini. Pada saat ini, Internet menghubungkan ratusan ribu jaringan berbeda dari lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Lebih dari 400 juta orang bekerja dalam bidang pengetahuan, pendidikan, pemerintahan dan bisnis menggunakan Internet untuk berukar informasi atau membuat transaksi bisnis degnan organisasi seluruh dunia. Seiring CD-ROM drive yang mendekati angka 200 juta, DVD drive sudah menjadi salah satu item konsumen paling laris. DVD drive dapat memainkan CD serta menyediakan akses ke rubuan film berkualitas-tayang ditambah surround sound  yang kapasitas simpanan datanya lebih dari 26 kali.
PAda akhir abad 20 hampir dua-pertiga rumah tangga di Amerika telah memiliki komputer. Pada saat Anda membaca artikel ini, hampir separuh rumah tangga sudah akan terhubung dengan internet, sedangkan di Indonesia baru sekitar 4 juta orang. Dengan melihat pertumbuhan internet di seluruh dunia, riset dari perusahaan eMarketer memperikirakan populasi keseluruhan internet akan meningkat hingga 350 juta pemakai pada tahun 2003, atau meningkat 267% dari 95 juta pemakai pada akhir tahun 1998. Pada tahun 2003 juga diperkirakan aplikasi multimedia, termasuk virtual reality dan sistem manajemen dokumen akan meningkat secara nyata.
Pertumbuhan pemakai Intenet ini dipicu oleh kemajuan di bidang teknologi informasi dan perang harga yang secara dramatis telah menurunkan biaya komputer multimedia. Jumlah konsumen yang terus meningkat telah menciptakan pasar yang lebih besar bagi aplikasi multimedia dan berbagai tool baru telah memungkinkan lebih banyak orang menjadi pengembang multimedia.
Layanan multimedia online sedang mengalami booming. Pada akhir Abad 20, Cisco System memperkirakan infrastruktur online akan menghasilkan pendapatan 115 milyar dolar per tahun serta membuka 372.462 lapangan kerja teknologi tinggi (The Industry Standart 20/06/99). Karena saat ini hanya 27.6% pemilik komputer yang memiliki layanan internet, maka masih ada peluang yang sangat besar dan terus tumbuh. AT&T Broadband & Internet Service telah menyediakan layanan program hiburan dan informasi televisi kabel bagi lebih dari 10 juta pelanggan di seluruh Negara dan saat ini tengah mengembangkan layanan telepon kabel local yang berani bersaing (AT&T News Release 02/09/99). Bahkan menurut Pusat Riset Universitas Texas pada tahun 2003 diperkirakan pendapatan yang dihasilkan Internet di atas 1 triliun dolar.
Penggunaan multimedia di bidang pendidikan juga makin meroket. Menurut Software and Information Industry Association (SIIA) Amerika, sekolah-sekolah K-12 (sejenis TK) menghabiskan 4,8 milyar dolar untuk teknologi alat peraga di tahun 1998, dengan pengingkatan anggaran PC sebesar 20% per tahun (SIIA, 1999). Multimedia bekerja mengagumkan sebagai literature awal. Mereka tidak harus membaca untuk menggunakannya, karena mereka dapat mengenal gambar pada layar dan lewat suara yang menyertainya. Animasi dan warna dapat memegang peranan penting karena dapat menarik perhatian. Mereka dapat bermain game untuk menghibur diri. Lebih dari iru game yang mereka mainkan dapat membantu dalam belajar mereka untuk keterampilan lebih lanjut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar